Iklan

Flashdisk MP3 Gus Baha

Iklan

Flashdisk MP3 Gus Baha
,

Iklan

Flashdisk MP3 Gus Baha

Lailatul Ijtima’ NU Banjaragung: Perkuat Soliditas Pengurus

mbahdalhar
26 Apr 2025, 17:03 WIB Last Updated 2025-04-26T10:04:52Z

 

Lailatul Ijtima' di Ranting NU Banjaragung dihadiri Ketua MWCNU Bangsri, Rabu (25/4) malam (dok.ist)

BANJARAGUNG -  Kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) di setiap ranting mulai berjalan. Salah satunya di NU Ranting Banjaragung. Agenda pertama yang dilakukan setelah hari raya Idulfitri adalah halal bihalal. Kegiatan tersebut dirangkum bersama dengan Lailatul Ijtima’.


Bertempat di Masjid Al Maghfur Dukuh Bandung Banjaragung, seluruh jajaran pengurus, lembaga dan badan otonom hadir dalam acara perdana tersebut. Acara dilaksanakan pada Rabu (25/4) malam bakda shalat Isya.


Tampil sebagai pembawa acara adalah bapak Abdul Ghoni, S.Pd.I Sekretaris NU Banjaragung. Adapun pembacaan istigosah dipimpin oleh Rais Suriyah NU Banjargung, bapak Khamdan Kamal, S.Pd.I. Tampak puluhan jamaah khusyu’ mengikuti pembacaan istigosah dan tahlil tersebut.




Dalam sambutannya, ketua tanfidiyah NU Banjaragung, bapak Sahal, S.Ag menyampaikan terima kasih kepada jajaran takmir masjid dan masyarakat sekitar yang telah membantu untuk menyukseskan acara. “Kami sampaikan terima kasih kepada ketua takmir dan jajarannya yang membantu terselenggaranya acara ini,” katanya, Rabu (25/4) malam.  


Pada acara tersebut, disampaikan juga laporan keuangan dari Lazisnu Banjaragung. “Laporan ini sebagai bentuk transparansi keuangan kepada masyarakat,” jelas bapak Zainal Arifin, S.H.I, Ketua Lazisnu Banjaragung.




Sebagai mauidhah hasanah, bapak Ihsan, S.Ag Ketua Tanfidiyah MWCNU Bangsri memberikan wawasan terkait dengan gerak organisasi. “Setelah lebaran kita akan kembali giatkan kegiatan organisasi di masyarakat,” jelasnya.


Dalam berorganisasi, orang nomor satu di NU Bangsri ini mengajak seluruh jajaran pengurus untuk perkuat soliditas. “mari kita perkuat soliditas pengurus. Jangan lembaga dan Banom berjalan sendiri-sendiri, apalagi bertolak belakang dengan NU,” tegasnya.


NU sebagai rumah besar, lanjutnya, harus dijadikan sebagai ruang konsolidasi bersama. “Permasalahan pasti ada, maka semua harus tertib organisasi,” tambahnya.


Acara malam itu ditutup dengan kegiatan mushofahah (saling bersalaman) dan diiringi kasidah shalawat. Kegiatan Lailatul Ijtima’ selanjutnya akan dilaksanakan di Dukuh Klumo pada awal Mei 2025 mendatang.

Penulis : md

Iklan

Flashdisk Ebook Islami PDF